Sabtu, 21 Juni 2014

PERJALANAN MENUJU KEBUN TEH SIRAH KENCONG BLITAR YANG PENUH DENGAN TANTANGAN

Hari minggu yang cerah ini sayang apabila dilewatkan begitu saja, mumpung libur saya dan keluarga jalan-jalan menuju kebun teh sirah kencong. Kami berangkat pukul 07.00 dari kota blitar dengan perbekalan yang seminimal mungkin karena perjalanan yang akan kami lalui tidak memungkinkan untuk membawa barang terlalu banyak, sebab saya membawa serta istri dan kedua anak saya.

Kami berangkat dengan mengendarai sepeda motor menuju kebun teh sirah kencong. Sampai di  slumbung gandusari, kami berhenti sebentar untuk membeli snack sebagai bekal nanti di lokasi. Tak berapa lama perjalan kami lanjutkan dengan melewati jalan yang cukup bagus. Sampai di ketinggian, jalan mulai menyempit dan aspal sudah mulai rusak di sana sini. Melewati kebun kopi jalan benar-benar rusak berat, beberapa kali kami terpaksa turun dari motor karena berbahaya bila dipaksakan mengendarainya.

Hampir setengah perjalanan kami melewati jalan dengan bebatuan yang cukup besar akibat aspal yang rusak berat, sehingga perjalanan kami memakan waktu yang cukup lama. Rasa lelah kami sedikit berkurang tatkala sepanjang jalan disuguhi dengan pemandangan alam yang sangat menakjubkan.

Sebelum sampai di kebun teh, kami melewati hutan pinus dan kebun kopi yang cukup luas. Akhirnya terlihat juga hamparan kebun teh yang sangat luas diatas maupun di bawah bukit yang terlihat begitu indah. Benar-benar pemandangan yang tidak akan kami temukan di tengah-tengah kota blitar. Udara terasa sejuk serta bebas polusi karena kendaraan selain penduduk lokal dan karyawan harus parkir di dekat loket masuk dengan biaya parkir seihlasnya.

Pengunjung kebun teh sirah kencong hanya wajib lapor kepada petugas loket tanpa dipungut biaya sepeserpun alias gratis. Wah benar-benar tempat wisata yang murah meriah dengan pemandangan yang masih sangat alami. Tempat yang kami tuju pertama kali adalah toilet, yang kebetulan satu lokasi dengan tempat parkir. Meskipun gratis toilet bersih dan terawat sehingga kami cukup nyaman menggunakan fasilitas tersebut.

Sambil istirahat, kami diantar bapak penjaga keamanan ke sebuah TK dengan wahana permainan anak yang cukup lengkap. Anak-anak terlihat sangat menikmati wahana ketangkasan yang ada didukung dengan udara yang sangat sejuk sehingga tidak mudah lelah. Sambil menunggu anak-anak kami  menikmati snack ditemani bapak penjaga keamanan. Setelah perut mulai terasa keroncongan kami sekeluarga menuju ke warung kecil lesehan yang tenang untuk memesan sarapan.

Ada cukup banyak menu yang disediakan, sehingga bisa memilih sesuai selera. Saya memesan sepiring nasi pecel dengan lauk telur dan tempe goreng, serta secangkir kopi hitam. Sedangkan istri memesan nasi campur dan anak-anak semangkok mie ayam ditemani segelas teh panas. Benar-benar terasa nikmat karunia tuhan kepada keluarga kami. Di warung kami bertemu dengan bapak-bapak yang tergabung dalam  club pecinta sepeda gunung yang sudah dari kemarin berada di kebun teh, dan sedang persiapan untuk pulang. 

Puas dengan sarapan dan isirahat kami berencana untuk melatih anak-anak tracking menuju candi sirah kencong yang terlihat di atas bukit. Anak-anak semangat sekali untuk menuju ke candi tersebut. Dari warung kami berjalan melewati rumah penduduk untuk naik menuju bukit tempat candi tersebut berada. Sekitar 15 menit kami berjalan akhirnya sampai juga di candi sirah kencong yang sangat terawat dan indah.

Dari atas candi terlihat kebun teh dengan pemandangan yang sangat elok, sehingga sayang rasanya kalau tidak diabadikan dengan foto-foto bersama keluarga. Disebelah candi terdapat juga gazebo sederhana yang bisa digunakan para pengunjung candi untuk bersantai dan istirahat sambil menikmati keindahan alam ciptaan Alloh SWT.

Setelah puas kami turun dan berencana untuk melanjutkan petualangan kami menuju ke air terjun sirah kencong dengan melewati pabrik teh "Kentea" produksi kebun teh sirah kencong. Sayang sekali kabut begitu tebal sehingga terlihat gelap sehingga kami putuskan untuk istirahat. Sambil istirahat kami bergantian sholat dhuhur, dan anak-anak tertidur karena kecapean. Hujan gerimis membuat udara semakin dingin tetapi anak-anak tidur pulas sekali dengan alas dan selimut seadanya. Saat kami istirahat kami melihat club motor trail dari atas bukit melewati perkebunan teh. Mereka terlihat begitu menikmati keindahan alam di kebun teh sirah kencong.

Setelah anak-anak bangun kami putuskan untuk pulang mumpung hujan gerimis sudah reda dan hari sudah mulai sore. Kami berpamitan dengan bapak penjaga dan disarankan untuk melewati jalan bawah yang melewati peternakan sapi karena jalan lebih lebar. Ternyata jalan tersebut tak berbeda jauh dengan jalur atas, sama-sama belum aspal dan ternyata memiliki rute lebih jauh dari jalur atas. Namun pemandangan jalur bawah tidak kalah indah dari jalur atas sehingga kami tetap bisa menikmatinya.

Sungguh petualangan yang takterlupakan liburan kali ini. Saran kami bagi yang tidak terlalu suka tantangan harus dipersiapkan matang-matang karena akses jalan menuju kebun teh masih sangat sulit dan hampir separuh jalan rusak. Namun bagi yang hobi petualangan baik club sepeda ataupun motor trail bisa dicoba karena medan cukup menantang untuk kita taklukkan. Bagi yang hobi naik gunung, kebun teh sirah kencong wajib di coba karena tidak kalah menantang dari lokasi-lokasi lainnya.

Saran kami bagi pemerintah, tolong akses jalan menuju kebun teh sirah kencong diperbaiki, karena disana terdapat keindahan yang bisa dijadikan obyek wisata dengan sedikit pembangunan sarana dan prasarana untuk menambah pendapatan daerah dari bidang pariwisata. Semoga saran dan harapan kami bisa didengar dan suatu saat kami kembali ke lokasi tersebut dengan akses jalan yang sudah lebih baik.

Foto bersama keluarga di kebun teh Sirah Kencong Blitar
Indahnya pemandangan di sekitar candi Sirah Kencong Blitar
Akhirnya sampai juga di kebun teh Sirah Kencong Blitar
Perjalanan pulang dari Sirah Kencong Blitar lewat jalur bawah dengan pemandangan yang tak kalah indah
Ekspresi kegembiraan anak-anak di kebun teh Sirah Kencong Blitar
Semua terlihat hijau dan segar di sekitar kebun teh Sirah Kencong Blitar
Menikmati keindahan kebun teh Sirah Kencong Blitar bersama keluarga
Wahana out bond anak di halaman TK kebun teh Sirah Kencong Blitar
Warung lesehan yang nyaman di kebun teh Sirah Kencong Blitar
Bangunan dan fasilitas di kebun teh Sirah Kencong Blitar
Pabrik teh "Kentea" dan fasilitas lainnya di kebun teh Sirah Kencong Blitar
Jalan menuju kebun teh Sirah Kencong Blitar
Candi Sirah Kencong Blitar dengan pemandangan alamnya
Hamparan kebun teh Sirah Kencong Blitar yang indah
Bunga-bunga yang indah di sekitar kebun teh Sirah Kencong Blitar
Halaman kebun teh Sirah Kencong Blitar yang didominasi warna hijau
Halaman TK kebun teh Sirah Kencong Blitar yang penuh dengan wahana permainan anak
Lokasi parkir di kebun teh Sirah Kencong yang bersebelahan dengan toilet yang bersih
Anak-anak tertidur pulas setelah puas bermain di kebun teh Sirah Kencong Blitar
Bapak penjaga keamanan yang ramah sedang menjelaskan tentang kebun teh Sirah Kencong Blitar

Alhamdulillah... indahnya berbagi pengalaman... semoga liburan saya dan keluarga di kebun teh Sirah Kencong bisa menambah pengetahuan anak-anak tentang kebun teh dan pengolahannya, serta bisa menumbuhkan kecintaan kepada alam. Harapan kami sedikit tulisan saya tentang pengalaman saya dan keluarga bisa bermanfaat bagi pembaca yang penasaran dengan kebun teh Sirah Kencong Blitar. Amin...




Selasa, 20 Mei 2014

MESTI BILANG WAW UNTUK KEBUN TEH DI WISATA AGRO WONOSARI MALANG

Liburan kali ini saya dan keluarga jalan-jalan ke kota Malang, untuk memperkenalkan anak-anak kebun teh beserta pabrik pengolahannya. Kebun teh yang kami kunjungi yaitu Wisata Agro Wonosari (WAW) Malang. Karena tujuan kami cukup jauh, saya dan keluarga harus berangkat pagi-pagi sekali supaya bisa menikmati keindahan kebun teh wonosari dengan puas.

Kami sekeluarga berangkat naik kereta api penataran, berangkat dari stasiun Blitar pukul 04.10 WIB dan sampai di stasiun Lawang pada pukul 07.15 WIB dengan biaya Rp. 5.500,- per orang. Sampai di sana kami naik angkutan umum SLKW warna biru yang melintas tepat di depan stasiun Lawang arah ke kiri, langsung menuju kebun teh Wonosari dengan biaya Rp. 5.000,- per orang. Sekitar 30 menit perjalanan dengan angkutan SLKW, sudah sampai di lokasi wisata tanpa biaya karcis masuk lokasi wisata.

Tujuan pertama kami adalah menuju kolam renang, sebab anak-anak tadi pagi belum sempat mandi karena berangkat terlalu pagi. Harga tiket masuk kolam renang cukup mahal yaitu Rp. 12.000,- per orang. Ada kolam untuk dewasa, ada juga kolam yang khusus untuk anak-anak. Di sana juga disediakan persewaan baju renang dengan biaya @Rp. 5000,- dan pelampung dengan biaya @Rp. 5000,- bagi yang tidak membawa sendiri dari rumah. Sambil menunggu anak-anak renang saya dan istri membuka bekal untuk sarapan pagi bersama keluarga. Air di kolam renang sangat dingin, sehingga anak-anak sudah kedinginan meski belum terlalu lama. Disibelah kolam renang terdapat wahana sepeda air, tapi kami tidak sempat menikmatinya karena anak-anak belum ada yang berani menaikinya.

Puas berenang, kami sekeluarga menuju lokasi taman, di sebelah taman ada lokasi untuk out bond yang meliputi fliying fox dan wall climbing. Saat itu ada pelatihan dan out bond dari karyawan Honda sedang asyik fliying fox. Saya dan istri cukup sebagai penonton karena nyali yang masih kurang untuk ikut serta fliying fox. Disana juga terdapat lokasi camp ground bagi yang ingin bermalam menggunakan tenda/camping. Puas menikmati wahana out bond kami melanjutkan perjalanan melewati mini zoo dengan koleksi satwa yang cenderung jenis-jenis burung yang indah.

Perjalanan kami lanjutkan dengan naik kereta kelinci dengan biaya Rp. 5.000,- per orang. Rute kereta melewati hamparan kebun teh yang sangat luas dan sejuk dengan pemandangan gunung arjuna dari kejauhan. Dengan naik kereta kelinci kita akan tahu hampir seluruh wahana yang ada di kebun teh WAW. Puas rasanya bisa menikmati keindahan kebun teh tanpa harus berjalan kaki. Di dekat terminal kereta kelinci terdapat toko-toko yang menjual souvenir dan oleh-oleh yang bisa kita bawa pulang.

Kami istirahat di taman bermain anak, sambil makan siang bersama keluarga. Anak-anak bermain di taman dengan gembira. Puas bermain di taman kami menuju lokasi wisata kuda, sepeda wisata, mobil bateray dan motor ATV. Rupanya antrian cukup panjang sehingga kami hanya sempat menikmati kegembiraan anak-anak naik mobil baterai dengan biaya Rp. 10.000,- per orang sampai puas.

Di WAW ada banyak bangunan yang disewakan untuk kegiatan pelatihan atau acara keluarga. Bagi yang ingin bermalam bersama keluarga ada banyak pilihan villa dengan biaya yang beragam. Lokasi parkir yang sangat luas, toilet yang cukup bersih dan mushola untuk beribadah juga ada di sana. Hampir semua lokasi free wifi sehingga kita tidak akan ketinggalan info meskipun berada di lokasi yang jauh dari perkotaan. Sungguh tempat wisata yang sudah dipersiapkan dengan segala fasilitas demi kenyamanan para pengunjung WAW.

Tepat pukul 12.00 WIB kami sekeluarga ke terminal angkutan SLKW menuju stasiun Lawang, karena jadwal kereta dari stasiun Lawang menuju Blitar pukul 13.26 WIB. Kereta tepat waktu, dan sampai di stasiun Blitar pukul 16.19 WIB. Alhamdulillah... perjalanan kami cukup lancar, anak-anak sangat senang serta ada sedikit pengetahuan tentang kebun dan pengolahan teh untuk menambah pengetahuan anak-anak, sekalian refreshing bersama keluarga. Benar-benar wisata yang mengasyikkan.... dan kami pantas bilang WAW untuk kebun teh Wonosari Malang.

Kebun teh WAW Malang
Wisata Agro Wonosari (WAW) Malang
Taman di lokasi WAW Malang
Menunggu angkot SLKW di depan stasiun Lawang menuju WAW Malang
Angkutan SLKW di terminal lokasi WAW Malang
Kolam renang anak di WAW Malang
Kolam renang dewasa di WAW Malang
Kereta Kelinci di WAW Malang
Villa mewah WAW Malang
Taman bermain anak di WAW Malang
Peta lokasi WAW Malang
Karcis masuk kolam renang dan tarif angkutan SLKW menuju WAW Malang
Zona permainan WAW Malang
Fasilitas di WAW Malang
Villa dan pabrik teh di WAW Malang
Lokasi parkir dan loket WAW Malang
Wahana out bond dan mini zoo di WAW Malang
Kolam renang dewasa dan anak di WAW Malang

Alhamdulillah... semoga pengalaman saya dan keluarga di WAW Malang bisa menambah pengetahuan anak-anak tentang kebun teh dan pengolahannya. Harapan kami pengalaman yang kami bagi bisa bermanfaat bagi pembaca semua. Amin...






Sabtu, 26 April 2014

KEINDAHAN AIR TERJUN IRONGGOLO DI GUNUNG WILIS KEDIRI BAGAIKAN PEMANDIAN PARA BIDADARI


Buat yang lagi bingung mengisi liburan akhir pekan untuk refreshing, mungkin wisata ke gunung wilis bisa menjadi alternatif yang menyenangkan. Lokasi gunung wilis yang mudah di jangkau dengan kondisi jalan yang cukup memadai bisa dijangkau dengan semua kendaraan baik sepeda motor ataupun mobil. Sepanjang jalan kita disuguhi dengan pemandangan yang sangat indah dan masih sangat alami, serta jauh dari polusi udara.

Sampai di sana kita dimanjakan dengan dua wisata air terjun yang indah yaitu air terjun ironggolo dan air terjun dolo yang mempunyai lokasi lebih ke puncak. Hanya dengan tiket yang cukup murah @ Rp. 3000,- saja kita bisa menikmati keindahan dua air terjun sekaligus. Sepanjang jalan banyak warung kopi dan makanan untuk persinggahan sementara sambil menikmati keindahan gunung wilis.

Lokasi air terjun ironggolo berada di bawah air terjun dolo, dan relatif mudah dijangkau dari lokasi parkir. Hanya sekitar 200 m sudah bisa kita nikmati keindahan air terjun yang berbentuk seperti anak tangga menuju ke langit. Bisa dijangkau mulai anak balita sampai manula sekalipun, karena jalan yang tidak terlalu curam. Bagi yang suka berenang bisa juga renang di bawah air terjun, karena aliran airnya yang tidak terlalu dalam dan aman. Sungguh indah seperti pemandian para bidadari dari kayangan.

Fasilitas seperti toilet, mushola tempat parkir yang luas dan warung kopi ada pada semua lokasi kedua air terjun tersebut. Wahana bermain anak dan kolam renang juga ada di lokasi air terjun ironggolo. Tapi sayang sekali saat itu kolam renang lagi dikuras jadi kondisi kolam kosong tanpa air. Wahana camp ground juga tersedia bagi yang suka camping.

Foto bersama keluarga di Air Terjun Ironggolo Gunung Wilis Kediri
Keindahan Air Terjun Ironggolo Gunung Wilis Kediri laksana pemandian para bidadari
Mas Hamido dan adik Tahta di penanjakan Gunung Wilis Kediri
Di depan gapura Air Terjun Ironggolo Gunung Wilis Kediri bersama anak-anak
Mimi menemani anak-anak berenang di Air Terjun Ironggolo Gunung Wilis Kediri
Mas Hamido juga asik berenang di Air Terjun Ironggolo Gunung Wilis Kediri
Adik Tahta asik berenang di Air Terjun Ironggolo Gunung Wilis Kediri
Menunggu anak-anak bermain di Air Terjun Ironggolo Gunung Wilis Kediri
Mimi sedang santai di Air Terjun Ironggolo Gunung Wilis Kediri
Mas Hamido di arena ketangkasan Air Terjun Ironggolo Gunung Wilis Kediri
Adik Tahta asik bermain ayunan di Air Terjun Ironggolo Gunung Wilis Kediri
Persiapan pulang setelah puas berenang di Air Terjun Ironggolo Gunung Wilis Kediri
Anak-anak asik bermain di gazebo Air Terjun Ironggolo Gunung Wilis Kediri
Keindahan Air Terjun Ironggolo Gunung Wilis Kediri
Gapura Air Terjun Ironggolo Gunung Wilis Kediri
Warung kopi di parkiran Air Terjun Ironggolo Gunung Wilis Kediri
Terdapat gazebo yang nyaman di sekitar lokasi parkir Air Terjun Ironggolo Gunung Wilis Kediri
Kolam renang dan wahana bermain anak di Air Terjun Ironggolo Gunung Wilis Kediri
Tangga yang cukup nyaman menuju Air Terjun Ironggolo Gunung Wilis Kediri
Warna hijau mendominasi sekitar Air Terjun Ironggolo Gunung Wilis Kediri

Alhamdulillah... benar-benar liburan yang menyenangkan bagi keluarga kecil kami. Sungguh begitu bahagianya melihat istri dan anak-anak begitu meikmati liburan kita kali ini. Semoga sedikit pengalaman kami bisa bermanfaat buat orang lain...Amin...