Hari minggu yang cerah ini sayang apabila dilewatkan begitu
saja, mumpung libur saya dan keluarga jalan-jalan menuju kebun teh sirah
kencong. Kami berangkat pukul 07.00 dari kota blitar dengan perbekalan yang
seminimal mungkin karena perjalanan yang akan kami lalui tidak memungkinkan
untuk membawa barang terlalu banyak, sebab saya membawa serta istri dan kedua
anak saya.
Kami berangkat dengan mengendarai sepeda motor menuju kebun
teh sirah kencong. Sampai di slumbung
gandusari, kami berhenti sebentar untuk membeli snack sebagai bekal nanti di
lokasi. Tak berapa lama perjalan kami lanjutkan dengan melewati jalan yang
cukup bagus. Sampai di ketinggian, jalan mulai menyempit dan aspal sudah mulai
rusak di sana sini. Melewati kebun kopi jalan benar-benar rusak berat, beberapa
kali kami terpaksa turun dari motor karena berbahaya bila dipaksakan mengendarainya.
Hampir setengah perjalanan kami melewati jalan dengan
bebatuan yang cukup besar akibat aspal yang rusak berat, sehingga perjalanan
kami memakan waktu yang cukup lama. Rasa lelah kami sedikit berkurang tatkala
sepanjang jalan disuguhi dengan pemandangan alam yang sangat menakjubkan.
Sebelum sampai di kebun teh, kami melewati hutan pinus dan
kebun kopi yang cukup luas. Akhirnya terlihat juga hamparan kebun teh yang
sangat luas diatas maupun di bawah bukit yang terlihat begitu indah.
Benar-benar pemandangan yang tidak akan kami temukan di tengah-tengah kota
blitar. Udara terasa sejuk serta bebas polusi karena kendaraan selain penduduk
lokal dan karyawan harus parkir di dekat loket masuk dengan biaya parkir
seihlasnya.
Pengunjung kebun teh sirah kencong hanya wajib lapor kepada
petugas loket tanpa dipungut biaya sepeserpun alias gratis. Wah benar-benar
tempat wisata yang murah meriah dengan pemandangan yang masih sangat alami.
Tempat yang kami tuju pertama kali adalah toilet, yang kebetulan satu lokasi
dengan tempat parkir. Meskipun gratis toilet bersih dan terawat sehingga kami
cukup nyaman menggunakan fasilitas tersebut.
Sambil istirahat, kami diantar bapak penjaga keamanan ke
sebuah TK dengan wahana permainan anak yang cukup lengkap. Anak-anak terlihat
sangat menikmati wahana ketangkasan yang ada didukung dengan udara yang sangat
sejuk sehingga tidak mudah lelah. Sambil menunggu anak-anak kami menikmati snack ditemani bapak penjaga keamanan.
Setelah perut mulai terasa keroncongan kami sekeluarga menuju ke warung kecil
lesehan yang tenang untuk memesan sarapan.
Ada cukup
banyak menu yang disediakan, sehingga bisa memilih sesuai selera. Saya memesan
sepiring nasi pecel dengan lauk telur dan tempe goreng, serta secangkir kopi
hitam. Sedangkan istri memesan nasi campur dan anak-anak semangkok mie ayam
ditemani segelas teh panas. Benar-benar terasa nikmat karunia tuhan kepada
keluarga kami. Di warung kami bertemu dengan bapak-bapak yang tergabung
dalam club pecinta sepeda gunung yang
sudah dari kemarin berada di kebun teh, dan sedang persiapan untuk pulang.
Puas dengan sarapan dan isirahat kami berencana untuk
melatih anak-anak tracking menuju candi sirah kencong yang terlihat di atas
bukit. Anak-anak semangat sekali untuk menuju ke candi tersebut. Dari warung
kami berjalan melewati rumah penduduk untuk naik menuju bukit tempat candi
tersebut berada. Sekitar 15 menit kami berjalan akhirnya sampai juga di candi
sirah kencong yang sangat terawat dan indah.
Dari atas candi terlihat kebun teh dengan pemandangan yang sangat
elok, sehingga sayang rasanya kalau tidak diabadikan dengan foto-foto bersama
keluarga. Disebelah candi terdapat juga gazebo sederhana yang bisa digunakan
para pengunjung candi untuk bersantai dan istirahat sambil menikmati keindahan
alam ciptaan Alloh SWT.
Setelah puas kami turun dan berencana untuk melanjutkan
petualangan kami menuju ke air terjun sirah kencong dengan melewati pabrik teh "Kentea" produksi kebun teh sirah kencong. Sayang sekali kabut begitu
tebal sehingga terlihat gelap sehingga kami putuskan untuk istirahat. Sambil
istirahat kami bergantian sholat dhuhur, dan anak-anak tertidur karena
kecapean. Hujan gerimis membuat udara semakin dingin tetapi anak-anak tidur
pulas sekali dengan alas dan selimut seadanya. Saat kami istirahat kami melihat
club motor trail dari atas bukit melewati perkebunan teh. Mereka terlihat
begitu menikmati keindahan alam di kebun teh sirah kencong.
Setelah anak-anak bangun kami putuskan untuk pulang mumpung
hujan gerimis sudah reda dan hari sudah mulai sore. Kami berpamitan dengan
bapak penjaga dan disarankan untuk melewati jalan bawah yang melewati
peternakan sapi karena jalan lebih lebar. Ternyata jalan tersebut tak berbeda
jauh dengan jalur atas, sama-sama belum aspal dan ternyata memiliki rute lebih
jauh dari jalur atas. Namun pemandangan jalur bawah tidak kalah indah dari
jalur atas sehingga kami tetap bisa menikmatinya.
Sungguh petualangan yang takterlupakan liburan kali ini.
Saran kami bagi yang tidak terlalu suka tantangan harus dipersiapkan
matang-matang karena akses jalan menuju kebun teh masih sangat sulit dan hampir
separuh jalan rusak. Namun bagi yang hobi petualangan baik club sepeda ataupun
motor trail bisa dicoba karena medan cukup menantang untuk kita taklukkan. Bagi
yang hobi naik gunung, kebun teh sirah kencong wajib di coba karena tidak kalah
menantang dari lokasi-lokasi lainnya.
Saran kami bagi pemerintah, tolong akses jalan menuju
kebun teh sirah kencong diperbaiki, karena disana terdapat keindahan yang bisa
dijadikan obyek wisata dengan sedikit pembangunan sarana dan prasarana untuk
menambah pendapatan daerah dari bidang pariwisata. Semoga saran dan harapan
kami bisa didengar dan suatu saat kami kembali ke lokasi tersebut dengan akses
jalan yang sudah lebih baik.
|
Foto bersama keluarga di kebun teh Sirah Kencong Blitar |
|
Indahnya pemandangan di sekitar candi Sirah Kencong Blitar |
|
Lokasi parkir di kebun teh Sirah Kencong yang bersebelahan dengan toilet yang bersih |
|
Anak-anak tertidur pulas setelah puas bermain di kebun teh Sirah Kencong Blitar |
|
Bapak penjaga keamanan yang ramah sedang menjelaskan tentang kebun teh Sirah Kencong Blitar |
Alhamdulillah... indahnya berbagi pengalaman... semoga liburan saya dan keluarga di kebun teh Sirah Kencong bisa menambah pengetahuan anak-anak tentang kebun teh dan pengolahannya, serta bisa menumbuhkan kecintaan kepada alam. Harapan kami sedikit tulisan saya tentang pengalaman saya dan keluarga bisa bermanfaat bagi pembaca yang penasaran dengan kebun teh Sirah Kencong Blitar. Amin...